
Karena susah mencari pekerjaan yang cukup menghasilkan uang untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga maka terpaksalah para preman mencari nafkah secara informal... dengan bekerja sebagai preman (itupun kalau preman bisa dikatakan sebagai suatu pekerjaan).
Sebenarnya yang dilakukan preman ada manfaatnya juga, seperti: memarkirkan mobil, ikut mengatur lalu lintas, membantu mobil di belokan, mengatur pedagang dll. Kalaupun ada preman yang bertindak kriminal itu adalah "oknum preman". Sama dengan polisi yang melakukan tindak kriminal maka disebut sebagai "oknum polisi". Siapa sich yang mau dikatakan penjahat...? pasti tidak ada yang mau (kalau ha

Mungkin ... kalaupun preman dikatakan meresahkan masyarakat adalah karena tampilan kami yang kadang bertato, baju belel, rambut gondrong (karena tidak sanggup bayar tukang cukur), muka seram (hitam karena sering berjemur) dll. Memang sich tato bagi sebagian preman dikatakan sebagai bentuk ekspresi diri supaya dikatakan lebih berani dan tanda untuk kelompok tertentu, ... h
al ini juga bukan karena gagah-gagahan saja tapi kondisi di lapangan yang sering kali penuh kekerasan membuat sebagian preman harus menunjukkan jati dirinya. Meskipun bagi preman yang sudah bertobat tato jadi masalah tersendiri, karena susah hilang (kadang2 untuk menghilangkan harus disetrika).

Akhir-akhir ini ketika polisi dibawah pimpinan Jendral Bambang banyak menggaruk para preman, banyak pihak merasa senang karena diharapkan keamanan dan kenyaman terutama di kota bisa terwujud. Tapi bagi para preman ini berarti pelanggaran hak mencari makan, bukankah preman merupakan salah satu pekerjaan informal yang muncul karena susah untuk mendapat pekerjaan??? dan bagi preman dengan banyak yang tertangkap apakah bisa mengurangi kejahatan? karena preman sendiri bukan penjahat. Kalaupun ada preman yang jadi penjahat biasanya mereka di"bekingi" oleh aparat (bisa polisi, tentara maupun yang lainnya). Jadi tolong yang di garuk jangan hanya preman tapi itu tuh yang membekengi juga, bahkan yang membekingi tanggung jawabnya lebih besar. Karena memanfaatkan kesulitan ekonomi dengan menjadikan para preman sebagai algojlo dan pion yang terus dipermainkan....
Bapak2 polisi kami dukung upaya bapak2 untuk memberantas kejahatan, tapi tolong jangan hanya para preman tapi juga seluruh
kalangan tanpa pandang bulu. Dan wahai para pejabat tolong berikan kami pekerjaan yang bisa menghasilkan uang untuk menghidupi anak, istri dan keluarga para preman ini.
(Humas mantan Preman)
